PERMASALAHAN PELAYANAN PUBLIK DAN PERAN OMBUDSMAN PERWAKILAN DALAM PENDAMPINGAN APARATUR SIPIL NEGARA

Penulis

  • Andi Setyo Pambudi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)

DOI:

https://doi.org/10.33701/jiwbp.v13i2.3178

Kata Kunci:

Ombudsman, Big Data, Pendampingan, ASN, Pelayanan Publik

Abstrak

Pelayanan publik dalam praktiknya selalu terkait dengan lembaga penyelenggara layanan dan juga masyarakat sebagai penerima layanan. Lembaga yang menyelenggarakan pelayanan publik didukung salah satunya oleh adanya Aparatur Sipil Negara (ASN). Ombudsman RI sebagai Lembaga pengawas pelayanan publik sebagaimana amanah regulasi di Indonesia melakukan pendampingan terhadap aparatur sebagai bentuk upaya pencegahan maladministrasi. Meskipun demikian, lembaga ini di daerah (perwakilan) lebih dikenal dalam hal penyelesaian laporan/aduan masyarakat dalam pelayanan publik. Sementara itu, perencanaan pembangunan pelayanan publik harus memperhatikan kedua aspek ini (penyelesaian dan pencegahan) secara lebih berimbang berbasis permasalahan yang ada, kelembagaan lembaga pengawas dan wewenangnya serta tingkat popularitasnya didaerah. Hasil analisis dapat menunjukkan beberapa isu penting yang perlu ditangani berbasis prioritas, urgensi, lokasi dan pendapat publik. Peran dan popularitas Ombudsman, baik di pusat maupun daerah dalam pendampingan aparatur sipil negara dalam menjalankan pelayanan publik dan permasalahannya menjadi menarik diulas lebih dalam. Banyak praktik cerdas, peran maupun permasalahannya di lapangan dapat dijadikan masukan bagi pembangunan pelayanan publik sebagai bagian dukungan pada prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah mixed method melalui literature review, analisis big data dan FGD. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada beberapa daerah Ombudsman sudah melaksanakan perannya dalam pendampingan namun belum merata sehingga diperlukan dukungan anggaran, regulasi, sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang memadai.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Andi Setyo Pambudi, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas

Referensi

Boyd, D & Crawford. K. (2012.) Critical Questions For Big Data. Information, Communication & Society, 15:5, 662-679, DOI: 10.1080/1369118X.2012.678878
Chen, M., Mao, S., & Liu, Y. (2014). Big Data: A Survey. Mobile Networks and Applications, 19(2), 171–209. doi:10.1007/s11036-013-0489-0
Creutzfeldt, N., & Kirkham, R. (2020). Understanding how and when change occurs in the administrative justice system: the ombudsman/ tribunal partnership as a catalyst for reform? Journal of Social Welfare and Family Law, 1–21. doi:10.1080/09649069.2020.1751931
Daniri MA (2005) Good corporate governance: konsep dan penerapannya dalam konteks Indonesia. ISBN 9799891841 9789799891846. Jakarta: Ray Indonesia
Gill, C., Mullen, T., & Vivian, N. (2020). The Managerial Ombudsman. The Modern Law Review, 83(4), 797–830. doi:10.1111/1468-2230.12523
GoI. (2020). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2020 – 2024). Jakarta: Pemerintah Indonesia (Government of Indonesia)
GoI. (2016). Peraturan Ombudsman RI Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Penilaian Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik. Jakarta: Pemerintah Indonesia (Government of Indonesia)
GoI. (2014). Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Jakarta: Pemerintah Indonesia (Government of Indonesia)
GoI. (2013). Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan. Jakarta: Pemerintah Indonesia (Government of Indonesia)
GoI. (2009). Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Jakarta: Pemerintah Indonesia (Government of Indonesia)
GoI. (2008). Undang-undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia. Jakarta: Pemerintah Indonesia (Government of Indonesia)
Imbaruddin, A., Saeni, A.A., & Muttaqin (2021). The Role of Ombudsman in Improving Accountability of Government Public Services. Proceedings of the 2nd International Conference on Administration Science 2020 (ICAS 2020). Series:Advances in Social Science, Education and Humanities Research Volume 564, 195-197.https://doi.org/10.2991/assehr.k.210629.036
Insani, N. (2020). Apparatus Professionalism and Public Service Ethics. Journal La Sociale, 1(1), 25-28. https://doi.org/10.37899/journal-la-sociale.v1i1.45
Izzati, N.F. (2020). Ombudsman Sebagai Lembaga Pengawas Pelayanan Publik Di Indonesia. SASI, 26(2), 176-187. DOI: https://doi.org/10.47268/sasi.v26i2.235.
Martin, M. W. (2000). Meaningful work: Rethinking professional ethics. ISBN 9780195133257. New York: Oxford University Press.
Pambudi, A. S., Putri, I. A. S., & Agnelia, D. P. (2022). Portrait of Public Service Issues and Recognition Rate of Ombudsman Representative Office in Big Data Perspective. Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning, 6(3), 369 - 385. https://doi.org/10.36574/jpp.v6i3.299
Pambudi, A. S., & Hidayat, R. (2022). Kinerja Pengawasan Pelayanan Publik dalam Prioritas Nasional. Bappenas Working Papers, 5(2), 270 - 289. https://doi.org/10.47266/bwp.v5i2.131
Pambudi, A.S. (2022). Pengawasan dan Evaluasi Pelayanan Publik. ISBN: 978-623-88302-1-3. Jakarta: Edukati Press. P.T. Edukati Inti Cemerlang
Pope, J. (1999). Enhancing accountability and ethics in the public sector. Curbing Corruption: Toward a Model for Building National Integrity. Washington, DC: The World Bank, 105 -16.
Rojikinnor, R. (2020). Organizational commitment and professionalism of State Civil Apparatus to determine public satisfaction through good governance, public service quality and public empowerment. Journal of Social and Economic Development, 22(2), 401–413. doi:10.1007/s40847-020-00105-1
Solechan, S. (2018). Memahami Peran Ombudsman Sebagai Badan Pengawas Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Indonesia. Administrative Law and Governance Journal, 1(1), 67-89. https://doi.org/10.14710/alj.v1i1.67-89
Taumoepeau, ‘Aisea H. (2019). The Ombudsman and good governance: Tonga’s experience. Asia Pacific Journal of Public Administration, 41(1), 33–41. doi:10.1080/23276665.2019.1589698
Toba, H. (2015). Big Data: Menuju Evolusi Era Informasi Selanjutnya. Conference Paper The 3rd Seminar Teknik Informatika dan Sistem Informasi (SETISI), Bandung: 9 April 2015. Hal. 1-6.
Zuegel, K., Cantera, E, & Bellantoni, A. (2018). The role of Ombudsman Institutions in Open Government. OECD Working Papers on Public Governance, No. 29, OECD Publishing, Paris. https://doi.org/10.1787/7353965f-en.

##submission.downloads##

Diterbitkan

Oct 30, 2023

Terbitan

Bagian

Articles