JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik) https://ejournal.ipdn.ac.id/JEKP <p>Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik yang biasa disingkat <strong>JEKP</strong> merupakan jurnal yang terdiri dari 1 volume dan diterbitkan setiap tahunnya oleh PRODI Keuangan Publik IPDN Jatinangor dalam 2 edisi, yakni Edisi Juni dan Edisi Desember.&nbsp;<strong>JEKP</strong> berisi tulisan-tulisan dan isu-isu hangat terkait Manajemen Keuangan dan Ekonomi baik dilingkup Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat.</p> en-US ayuwidowati@ipdn.ac.id (Ayu Widowati Johannes) noorainiafni@gmail.com (Afni Nooraini) Tue, 31 Dec 2024 19:37:55 +0000 OJS 3.2.1.5 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Efektivitas Pemindahtanganan Aset Peralatan dan Mesin melalui Penjualan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur https://ejournal.ipdn.ac.id/JEKP/article/view/4762 <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>One of the problems with Regional Property (BMD) owned by Sidoarjo Regency is that it is not used and is in a condition of serious damage. Another problem is the accumulation of heavily damaged assets which can be seen from the recorded value on the regional balance sheet, especially in the miscellaneous assets post. </em><em>The aim of this research are to find out effectiveness of equipment and machinery assets redeployment through sale, inhibitants that are faced by Regional Finance and Assets Agency (BPKAD) of Sidoarjo Regency in realizing the effectiveness of equipment and machinery assets redeployment through sales. This research using qualitative descriptive method with inductive approach. Data was collected by interview technique complemented with documentation and observation</em><em>. The result brought the fact that redeployment of equipment and machinery assets through sales in BPKAD Sidoarjo has fulfilled several dimensions of Gibson’s effectiveness theory even if it has not able yet to resolve the problem about the heap of heavy damaged equipment and maschinery assets completely. Equipment and machinery assets redeployment through sales has been done quite effectively although it still face faces obstacles such as lack of local government agency’s (OPD’s) understanding about assets redeployment, collecting and matching assets data, inadequate asset storage, dependency on state asset auction service (KPKNL) or public appraiser service (KJPP) because of unavailability of appraisers from the civil apparatus of Sidoarjo Government. </em>&nbsp;</p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong> <em>Effectiveness, Equipment and Machinery Assets, Redeployment through Sales</em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Permasalahan Barang Milik Daerah (BMD) yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo salah satunya tidak terpakai dan dalam kondisi rusak berat. Masalah lain adanya penumpukan aset rusak berat dapat terlihat dari nilai tercatat pada neraca daerah khususnya pada pos aset lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran efektivitas pemindahtanganan aset peralatan dan mesin melalui penjualan, mengetahui hambatan yang dihadapi oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sidoarjo dalam mewujudkan efektivitas pemindahtanganan aset peralatan dan mesin melalui penjualan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara dilengkapi observasi dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh penulis dalam penelitian ini yaitu pemindahtanganan aset peralatan dan mesin melalui penjualan di BPKAD Kabupaten Sidoarjo telah memenuhi sejumlah dimensi teori efektivitas Gibson meski belum mampu menyelesaikan masalah penumpukan aset peralatan dan mesin rusak berat secara tuntas. Pemindahtanaganan aset peralatan dan mesin melalui penjualan cukup efektif meski masih menghadapi hambatan meliputi kurangnya pemahaman organisasi perangkat daerah (OPD) terkait pemindahtanganan aset, pengumpulan dan pencocokan data aset, tempat penyimpanan yang belum memadai, ketergantungan pada KPKNL atau KJPP karena tidak adanya penilai dari aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo.</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>Aset Peralatan dan Mesin, Efektivitas, Pemindahtanganan</p> Tumija Tumija, Frendymasta Rachmadika Copyright (c) 2024 JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik) https://ejournal.ipdn.ac.id/JEKP/article/view/4762 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Analisis Implementasi Layanan Pojok Pajak Dan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya https://ejournal.ipdn.ac.id/JEKP/article/view/4701 <h2><em>Abstract </em></h2> <p><em>This study aims to assess the implementation of tax corner and e-filing services in the reporting of individual annual tax returns at KPP Pratama Majalaya. A qualitative approach with a descriptive-analytic method was applied. The results revealed that the tax corner service was relatively effective in assisting the filing of Annual Tax Returns, as demonstrated by 10 tax volunteers who helped 1,272 taxpayers. In contrast, the implementation of e-filing at KPP Pratama Majalaya was found to be suboptimal, as the number of taxpayers using e-filing was still far lower than the total number of taxpayers filing returns. This was partly due to a lack of understanding among taxpayers regarding the technical aspects of e-filing, coupled with concerns about making errors when submitting their returns independently, leading them to prefer visiting KPP Pratama Majalaya in person.</em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Tax Corner Services, Individual Annual Tax Return, E-filing</em></p> <h3>Abstrak</h3> <p>Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pelaksanaan layanan pojok pajak dan e-filing dalam proses pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi di KPP Pratama Majalaya. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan pojok pajak telah diimplementasikan dengan cukup baik dalam mendukung pelaporan SPT Tahunan, terbukti dengan 10 relawan pajak yang berhasil membantu 1.272 wajib pajak. Namun, implementasi e-filing di KPP Pratama Majalaya belum optimal, hal ini terlihat dari jumlah wajib pajak yang menggunakan e-filing masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah total wajib pajak yang melapor. Selain itu, hal ini dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman wajib pajak mengenai prosedur pelaporan SPT Tahunan dan adanya kekhawatiran terkait kesalahan dalam pelaporan mandiri menggunakan e-filing, yang menyebabkan sebagian wajib pajak lebih memilih mendatangi langsung ke KPP Pratama Majalaya.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Layanan Pojok Pajak, <em>E-filing</em>, SPT Tahunan Orang Pribadi</p> Muhammad Ridwan Ridwan, Pipit Sapitri Copyright (c) 2024 JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik) https://ejournal.ipdn.ac.id/JEKP/article/view/4701 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Pengaruh Pengeluaran Pemerintah terhadap Pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur https://ejournal.ipdn.ac.id/JEKP/article/view/4760 <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This study investigates the impact of government spending on the growth of the Human Development Index (HDI) in Paser Regency, East Kalimantan, as well as the dominant sectors that influence HDI growth. The research method used an inferential quantitative method referring to document analysis of the Paser Regency Regional Budget Realization Report, the focus of the research was on spending in the Education, Health, and Economic sectors. Data was obtained from the financial statements of the Paser Regency local government. The results showed that government expenditure produced a significant multiple linear regression analysis of 12.478 points, with the Education sector as the most influential (11.13 points), followed by the Health sector (0.73 points) and the Economy sector (0.018 points). It is concluded that there is an influence on government expenditure on the growth of the Human Development Index (HDI), with government expenditure in the Education sector emerging as the most influential factor in driving the growth of the Human Development Index in Paser Regency. The results of this study can be used as a reference in increasing the Human Development Index in the perspective of government spending.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: human development index (HDI), government expenditure</em></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini menyelidiki pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, serta sektor dominan yang memengaruhi pertumbuhan IPM. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif Inferensial merujuk kepada analisis dokumen Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Paser, fokus penelitian adalah pada pengeluaran di sektor Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi. Data diperoleh dari laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Paser. Hasil menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah menghasilkan analisis regresi linear berganda yang signifikan sebesar 12.478 poin, dengan sektor Pendidikan sebagai yang paling berpengaruh (11.13 poin), diikuti oleh sektor Kesehatan (0.73 poin) dan sektor Ekonomi (0.018 poin). Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pada pengeluaran pemerintahan terhadap pertumbuhan indeks pembangunan manusia (IPM), dengan pengeluaran pemerintah di sektor Pendidikan muncul sebagai faktor yang paling berpengaruh dalam mendorong pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Paser. Adapun hasil dari penelitian ini dapat dijadikan refrensi dalam Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dalam Perspektif Pengeluaran Pemerintah.</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>pengeluaran pemerintah, indeks pembangunan manusia</p> Ika Agustina, Muhammad Zidane Aries Renaldi Copyright (c) 2024 JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik) https://ejournal.ipdn.ac.id/JEKP/article/view/4760 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Pengaruh Kemiskinan, IPM, Dan Pengangguran Terhadap PDRB Provinsi Nusa Tenggara Barat https://ejournal.ipdn.ac.id/JEKP/article/view/4722 <p><strong>Abstract</strong></p> <p><em>West Nusa Tenggara is one of the provinces with the largest natural resources. However, the economic level of West Nusa Tenggara Province is one of the lowest in Indonesia. This study aims to analyze the effect of poverty, HDI, and unemployment on the GRDP of West Nusa Tenggara Province during the period 2016-2023. The analysis in this study uses multiple linear regression with time series data. The results of this study indicate that poverty and HDI have a significant effect on GRDP, while unemployment does not have a significant effect. These results can be one of the considerations for designing policies to improve the economy in West Nusa Tenggara Province</em></p> <p><strong><em>Keywords : </em></strong><em>West Nusa Tenggara, GRDP, Poverty, Human Development Index, Unemployment</em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi dengan sumber daya alam terbesar. Namun, tingkat perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu terendah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemiskinan, IPM, dan pengangguran terhadap PDRB Provinsi Nusa Tenggara Barat selama periode 2016 - 2023. Analisis pada penelitian ini menggunakan regresi linear berganda dengan data berbentuk <em>time series</em>. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemiskinan dan IPM memiliki pengaruh yang signifikan terhadap PDRB, sedangkan pengangguran tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Hasil ini dapat menjadi salah satu pertimbangan untuk merancang kebijakan guna meningkatkan perekonomian di Provinsi Nusa Tenggara Barat</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>Nusa Tenggara Barat, PDRB, Kemiskinan, IPM, Pengangguran</p> Ronaldo Putra Pratama Sinurat Copyright (c) 2024 JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik) https://ejournal.ipdn.ac.id/JEKP/article/view/4722 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Optimalisasi Pemanfaatan Aset Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah https://ejournal.ipdn.ac.id/JEKP/article/view/4651 <p><strong>Abstract</strong></p> <p><em>This research focuses on the suboptimal utilization of regional assets, particularly buildings and structures, in Sidenreng Rappang Regency. The research aims to analyze the optimization of asset utilization in increasing Regional Original Revenue (PAD) in Sidenreng Rappang Regency. It adopts a qualitative approach using descriptive methods and an inductive approach, with data collection techniques including semi-structured interviews, passive participation observation, and documentation. The research refers to the optimization theory concept by Doli Siregar (2019), which encompasses dimensions such as identification, physical and legal inventory, and fixed asset valuation, analysis of fixed asset utilization optimization, and the Asset Management Information System (SIMA). Asset utilization in Sidenreng Rappang Regency is not yet optimal. The inhibiting factors include limited human resource quality, difficulty in identifying assets due to their large number, lack of building tenants, policies that do not meet expectations, and environmental damage. The optimization of Asset Utilization in Increasing Regional Original Revenue in Sidenreng Rappang Regency, South Sulawesi Province, is therefore deemed not yet optimal.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: optimization, utilization, regional original revenue, assets</em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini fokus membahas tentang belum optimalnya pemanfaatan kekayaan daerah khususnya gedung dan bangunan di Kabupaten Sidenreng Rappang dan bertujuan untuk mengetahui optimalisasi pemanfaatan aset dalam meningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Sidenreng Rappang. <strong>&nbsp;</strong>Penelitian ini menggunakan Pendekatan Kualitatif melalui Metode Deskriptif serta Pendekatan Induktif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik Wawancara Semistruktur, Observasi Partisipasi Pasif dan dokumentasi. Penelitian mengacu pada konsep teori Optimalisasi oleh Doli Siregar (2019), dengan dimensi identifikasi, inventarisasi fisik dan legal dan penilaian aset tetap, analisis optimalisasi pemanfaatan aset tetap, dan Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA). Pemanfaatan aset di Kabupaten Sidenreng Rappang belum optimal. Faktor penghambatnya terdiri dari kualitas sumber daya manusia yang kurang, kesulitan identifikasi karena banyaknya aset, kurangnya penyewa gedung dan kebijakan yang tidak sesuai keinginan serta kerusakan akibat lingkungan. Optimalisasi Pemanfaatan Aset Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan dikatakan belum optimal.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong><span style="text-decoration: line-through;">,</span> optimalisasi, pemanfaatan, pendapatan asli daerah, aset</p> Eljawati Eljawati, Nurafdaliana Nurafdaliana Copyright (c) 2024 JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik) https://ejournal.ipdn.ac.id/JEKP/article/view/4651 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Analisis Efektivitas Program Bantuan Langsung Tunai dalam Mengurangi Kemiskinan di Pedesaan https://ejournal.ipdn.ac.id/JEKP/article/view/4759 <p><strong>Abtract</strong></p> <p><em>BLT is defined as assistance for the poor that is sourced from village funds. This assistance is one type of social protection and security from the government. BLT aims to help the poor meet their basic needs, especially in situations of economic crisis such as the COVID-19 pandemic. Although BLT increases the purchasing power of the poor, its impact is temporary and insufficient to address long-term structural poverty. The study used qualitative and quantitative approaches to analyze the effectiveness of the program and constraints in its implementation. Results show that BLT contributes to reducing poverty temporarily, but does not create economic independence among recipients.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Direct Cash Transfer, poverty, rural, effectiveness, government policy.</em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>BLT didefinisikan sebagai bantuan untuk penduduk miskin yang bersumberkan dari dana desa. Bantuan ini merupakan salah satu jenis perlindungan dan jaminan sosial dari pemerintah. BLT bertujuan untuk membantu masyarakat miskin memenuhi kebutuhan dasar, terutama dalam situasi krisis ekonomi seperti pandemi COVID-19. Meskipun BLT meningkatkan daya beli masyarakat miskin, dampaknya bersifat sementara dan tidak cukup untuk mengatasi kemiskinan struktural jangka panjang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk menganalisis efektivitas program dan kendala dalam implementasinya. Hasil menunjukkan bahwa BLT berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan sementara, tetapi tidak menciptakan kemandirian ekonomi di kalangan penerima.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Bantuan Langsung Tunai, kemiskinan, pedesaan, efektivitas, kebijakan pemerintah.</p> Salsha Awalia, Siti Azzahra Sumayya Copyright (c) 2024 JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik) https://ejournal.ipdn.ac.id/JEKP/article/view/4759 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Potensi Pariwisata Untuk Meningkatkan Perekonomian Domestik di Kabupaten Lebak https://ejournal.ipdn.ac.id/JEKP/article/view/4725 <p><strong>Abstract</strong></p> <p><em>Lebak Regency has a rich diversity of natural and cultural resources, making it a potential tourist destination in Indonesia. Aims to explore the tourism potential in the area and its impact on improving the local economy. Using a qualitative approach through interviews and observations, data were collected from tourism stakeholders, local business actors, and the surrounding community. The findings show that Lebak Regency has various tourist attractions that can attract tourists, such as nature, culture, and agro tourism, but obstacles such as lack of infrastructure and effective promotion hinder its development. The results of the analysis show that the development of the tourism sector can increase community income and create new jobs. Therefore, the tourism potential in Lebak Regency is very large and can contribute significantly to the domestic economy, with the need for collaboration between the government, community, and private sector to improve infrastructure, promotion, and community involvement in tourism management so that its benefits can be felt optimally.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Tourism, tourism development, domestic economy, Lebak Regency</em></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Kabupaten Lebak memiliki keanekaragaman sumber daya alam dan budaya yang kaya, menjadikannya sebagai destinasi wisata potensial di Indonesia. Bertujuan untuk mengeksplorasi potensi pariwisata di daerah tersebut dan dampaknya terhadap peningkatan perekonomian lokal. Dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara dan observasi, data dikumpulkan dari <em>stakeholder</em> pariwisata, pelaku usaha lokal, dan masyarakat sekitar. Temuan menunjukkan bahwa Kabupaten Lebak memiliki berbagai atraksi wisata yang dapat menarik wisatawan, seperti wisata alam, budaya, dan agro, namun kendala seperti kurangnya infrastruktur dan promosi yang efektif menghambat pengembangannya. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengembangan sektor pariwisata dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru. Oleh karena itu, potensi pariwisata di Kabupaten Lebak sangat besar dan dapat berkontribusi signifikan terhadap perekonomian domestik, dengan perlunya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk meningkatkan infrastruktur, promosi, dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan pariwisata agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>Pariwisata, pengembangan pariwisata, perekonomian domestik, Kabupaten Lebak</p> Nidaan Khofiya, Salsha Awalia Copyright (c) 2024 JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik) https://ejournal.ipdn.ac.id/JEKP/article/view/4725 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000 Analisis Pengaruh Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Jumlah Penduduk Dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Terhadap PDRB Di Provinsi Bali https://ejournal.ipdn.ac.id/JEKP/article/view/4382 <p><strong>Abstract</strong></p> <p><em>The aim of this research is to find out and analyze whether the Labor Force Participation Rate (TPAK), Population and Human Development Index (HDI) have a direct effect on GRDP in Bali Province. So this can be used as a reference for the government in making policies. This research uses panel data from the Labor Force Participation Rate (TPAK), Population and Human Development Index (HDI) on GRDP in Bali Province in the period 2014-2023. Data analysis using the E-views 12 application using the panel data regression method. The results of the regression analysis state that partially the variable Labor Force Participation Level (TPAK) has a negative and significant effect on Gross Regional Domestic Product (GRDP). The population variable has a positive and significant effect on Gross Regional Domestic Product (GRDP). And the Human Development Index (HDI) variable has a positive and significant effect on Gross Regional Domestic Product (GRDP).</em></p> <p><strong><em>Keywords :</em></strong> <em>Labor Force Participation Rate, Population, Human Development Index, and GRDP</em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) , Jumlah Penduduk dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berpengaruh langsung terhadap PDRB di Provinsi Bali. Sehingga hal ini bisa dijadikan acuan pemerintah dalam mengambil kebijakan. Penelitian ini menggunakan data panel dari Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) , Jumlah Penduduk dan Indeks Pemabangunan Manusia (IPM) terhadap PDRB di Provinsi Bali dalam kurun waktu 2014-2023. Analisis data menggunakan aplikasi E-views 12 dengan menggunakan metode regresi data panel. Hasil analisis regresi menyatakan bahwa secara parsial variabel Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) berpengaruh negative dan signifikan terhadap Produk Domestic Regional Bruto (PDRB). Variabel Jumlah Penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produk Domestic Regional Bruto (PDRB). Dan variabel Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produk Domestic Regional Bruto (PDRB).</p> <p><strong>Kata Kunci</strong> <strong>: </strong>Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, Jumlah Penduduk, Indeks Pembangunan Manusia, dan PDRB</p> Resi Novita, Muhammad Afdal Samsuddin Copyright (c) 2024 JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik) https://ejournal.ipdn.ac.id/JEKP/article/view/4382 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0000