Analisis Rasio Keserasian Belanja Modal dan Operasional Serta Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah di Pemerintahan Kota Bandung
Abstract
Kinerja keuangan merupakan suatu capaian dari pelaksanaan pengelolaan keuangan dalam suatu kurun waktu. Analisis terhadap kinerja keuangan sektor publik menjadi penting untuk mengetahui bagaimana kinerja Pemerintah serta wujud akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Artikel ini menganalisis rasio keserasian belanja yang terdiri dari belanja operasioal dan belanja modal serta rasio efektivitas PAD dari Pemerintah Kota Bandung pada tahun anggaran 2020 dan 2021. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik studi kepustakaan. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa rasio keserasian belanja operasional Pemerintah Kota Bandung mengalami penurunan sebesar 0.69% dari tahun 2020 yang berada di angka 86% dari total belanja daerah menjadi sebesar 85,31% pada 2021 meskipun secara realisasi, total belanja operasioal dan total belanja daerah keseluruhan mengalami peningkatan. Hal tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan persentase rasio keserasian belanja modal Pemerintah Kota Bandung yang meningkat sebesar 2,38% menjadi 12,71% dari tahun sebelumnya yang hanya 10,33% sehingga berpengaruh pada rasio keserasian belanja operasional Pemerintah Kota Bandung. Sedangkan untuk rasio efektivitas PAD Pemeritnah Kota Bandung konsisten mendapatkan predikat “efektif” dengan angka 91,12% pada 2020 dan 91,13% pada 2021 meskipun anggaran dan realisasi pada 2021 mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan tahun anggaran 2020.
Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Rasio keserasian, Rasio Efektivitas PAD