Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah https://ejournal.ipdn.ac.id/JAPD <p>Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah (JIAPD) ISSN:&nbsp;<a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1180427684" target="_blank" rel="noopener">1829-5193</a>&nbsp;dan e-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1515506060" target="_blank" rel="noopener">2615-3351</a> adalah jurnal yang diterbitkan dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember oleh Program Pascasarjana Ilmu Pemerintahan, Institut Pemerintah Daerah, IPDN-Indonesia bekerjasama dengan beberapa lembaga profesi terkait pemerintah, http://ejournal.ipdn.ac.id/index.php/JAPD/index. JIAPD bertujuan untuk menampung dan mempublikasikan hasil penelitian, temuan, kajian ilmiah di bidang ilmu pemerintahan, ilmu administrasi di tingkat daerah dan administrasi pemerintahan daerah.</p> <p>&nbsp;JIAPD menjadi ruang terbuka bagi para peneliti dan praktisi pemerintah daerah untuk menemukan dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan baik dari perspektif teori maupun aplikasi. JIAPD mengundang para ahli dan praktisi dan pemerhati tata kelola tingkat lokal untuk berkontribusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh pemerintah daerah yang bernilai praktis.</p> <p>&nbsp;</p> Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) id-ID Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah 1829-5193 Inovasi dan Kolaborasi di Tepi Laut: https://ejournal.ipdn.ac.id/JAPD/article/view/5361 <p style="font-weight: 400;">Malalayang Beach Walk (MBW) tidak hanya menawarkan wisata pantai tapi juga menyediakan fasilitas yang dapat digunakan masyarakat untuk menikmati waktu bersama keluarga. Lokasi MBW yang tidak jauh dari pusat Kota Manado menjadi pilihan masyarakat untuk berolahraga sambil menikmati matahari terbenam. Penelitian ini bertujuan untik menganalisis proses collaborative governance sesuai teori Ansell and Gash (2008), penelitian ini menggunakan metode kualitatif, Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pembangunan lokasi wisata Pantai Malalayang yang dulunya masih konvensional, ditata kembali oleh pemerintah dengan wajah baru yang tentu saja menjadi lebih indah dan multi fungsi. Inovasi dan kolaborasi pada pengembangan wisata MPW sudah berjalan baik, dinilai dari berbagai indikator collaborative governace seperti dialog tatap muka, membangun kepercayaan, komitmen pada proses telah dilaksanakan dan dibuktikan oleh masing-masing aktor, namun pada tahap berbagi pemahaman butuh tindak lanjut dengan mengadakan pertemuan antara pihak swasta dan pemerintah agar memperoleh jalan keluar terbaik. Collaborative Governance para aktor pada pengembangan wisata MBW merupakan upaya strategis agar sebuah inovasi dapat berjalan sesuai harapan, masing-masing aktor berperan sesuai peran masing-masing.</p> ayu widowati Johannes Ervin Fahlevi Luthfi Faisal Natsir Tina Karini Suciati Santoso Prisilia Manumpil Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah 2025-06-30 2025-06-30 17 1 1 17 10.33701/jiapd.v17i1.5361 Local Open Government Issues in Austin, United States https://ejournal.ipdn.ac.id/JAPD/article/view/5312 <p style="font-weight: 400;">This study aims to analyze key issues of open government in Austin. Austin plays a major role in the United States as the only local government pilot program established by the Open Government Partnership. Qualitative approaches and bibliometric analysis methods are used in this study. The research data were obtained from the official website of the Austin Government and sourced from the Google Scholar database. The findings of this study indicate that the study of Austin's open government is not popular. The topics that dominate the study of Austin's open government are information, collaboration, transparency, communication, development, community, access, framework, service, and communication model. Meanwhile, the latest and potential topics in the study of Austin's open government include network, media, online information, consultative process, implementation, data sovereignty, governance, monitoring, assessment, deployment, infrastructure, data sharing, digital intervention, and innovation strategy. Austin is currently focusing on four main commitments, namely the community climate resilience pilot, inclusion in court contracting, public participation in city anti-displacement efforts, and public safety data analysis. These commitments have the potential to create a more open Austin government.</p> Rizki Erdayani Syed Agung Afandi Muslim Afandi Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah 2025-06-30 2025-06-30 17 1 18 29 10.33701/jiapd.v17i1.5312 Tren Penelitian Transformasi Digital: Sebuah Analisis Bibliometrik dan Masa Depan Transformasi Digital di Indonesia https://ejournal.ipdn.ac.id/JAPD/article/view/5319 <p>Transformasi digital telah menjadi tren yang semakin menonjol di sektor publik, terutama dalam konteks reformasi pemerintahan. Di Indonesia, meskipun pertumbuhan inisiatif e-government mencerminkan komitmen yang kuat terhadap pengembangan digital, hal ini juga mengakibatkan proliferasi puluhan ribu aplikasi di seluruh lembaga pemerintah—banyak di antaranya tumpang tindih, redundan, dan terfragmentasi. Fragmentasi ini menimbulkan tantangan signifikan bagi kinerja organisasi dan efisiensi penyediaan layanan publik. Sektor layanan publik yang berkembang di era digital ini adalah layanan kekayaan intelektual, khususnya pendaftaran merek dagang. Meskipun permintaan meningkat, layanan merek dagang menerima umpan balik negatif dari pengguna dalam jumlah terbesar. Isu-isu utama meliputi kurangnya transparansi dalam proses aplikasi, waktu pemrosesan yang lama, dan penjelasan yang tidak memadai atas penolakan aplikasi, yang menyebabkan kebingungan dan ketidakpuasan pengguna yang meluas. Studi ini bertujuan untuk menganalisis tren penelitian tentang transformasi digital dalam penyediaan layanan publik, dengan fokus khusus pada layanan kekayaan intelektual. Metode analisis bibliometrik digunakan untuk memetakan evolusi dan fokus ilmiah pada subjek ini. Temuan menunjukkan bahwa transformasi digital Indonesia masih dalam fase digitalisasi—tahap awal yang berfokus pada peralihan dari format analog ke digital. Agar pembangunan digital berdampak, ia harus berevolusi menuju transformasi digital yang bermakna, yang mencakup tiga tujuan strategis: membangun ekosistem digital yang inklusif, memberdayakan, dan tepercaya. Untuk mencapai hal ini, diperlukan sinergi dan kolaborasi yang lebih kuat di antara semua pemangku kepentingan, termasuk lembaga pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil.</p> Dara Puspitasari Hyronimus Rowa Ika Sartika Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah 2025-06-30 2025-06-30 17 1 30 49 10.33701/jiapd.v17i1.5319 Penguatan Etika Kerja dan Budaya Kerja Digital dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Berbasis Teknologi Informasi di Kecamatan Marga Punduh https://ejournal.ipdn.ac.id/JAPD/article/view/4881 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran etika kerja dan budaya kerja digital dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi informasi di Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran. Di tengah transformasi digital sektor publik, tantangan tidak hanya muncul dari aspek teknis seperti infrastruktur dan aplikasi, tetapi juga dari kesiapan sumber daya manusia, khususnya dalam menginternalisasi nilai-nilai etis dan pola kerja yang adaptif terhadap teknologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan strategi studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen, kemudian dianalisis dengan metode tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun adopsi kanal digital seperti SIPDeskel dan WhatsApp resmi telah diterapkan, belum terdapat regulasi internal yang jelas mengenai etika digital, perlindungan data pribadi, dan standar layanan daring. Literasi digital aparatur masih terbatas dan sebagian besar pegawai belum mendapatkan pelatihan formal terkait pemanfaatan sistem informasi. Budaya kerja digital juga belum terbentuk secara sistemik; kolaborasi dan responsivitas daring masih bersifat individual dan tidak terstandarisasi. Penelitian ini menawarkan novelty dalam menekankan pentingnya pendekatan nilai dalam transformasi digital sektor publik. Etika kerja digital dan budaya kerja berbasis teknologi bukan sekadar pelengkap, melainkan fondasi utama untuk menjamin keberhasilan dan keberlanjutan layanan publik digital. Oleh karena itu, reformasi pelayanan publik digital perlu diawali dari penguatan nilai dan perilaku aparatur, agar teknologi dapat dimanfaatkan secara optimal, etis, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.</p> Laras Retno Wulandharie Muh. Ryan Rahmatullah Hidayat Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah 2025-06-30 2025-06-30 17 1 50 64 10.33701/jiapd.v17i1.4881 Pemanfaatan Website Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan dalam Mewujudkan Keterbukaan Informasi Publik https://ejournal.ipdn.ac.id/JAPD/article/view/5314 <p style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan website Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Medan dalam memberikan informasi publik. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan menggunakan perangkat lunak NVivo untuk mengidentifikasi tema-tema utama dalam data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun website Diskominfo Kota Medan telah menampilkan berita terkini, masih banyak kekurangan dalam penyajian menu interaktif, fitur layanan publik, dan minimnya partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan optimalisasi struktur konten, peningkatan kualitas sumber daya pengelola, serta integrasi fitur komunikasi dua arah agar tujuan keterbukaan informasi publik dapat tercapai secara maksimal.</p> Etin Indrayani Sultan Haga Purba Suhajar Diantoro Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah 2025-06-30 2025-06-30 17 1 65 80 10.33701/jiapd.v17i1.5314 Pemanfaatan Big Data untuk Meningkatkan Perencanaan Strategis di Pemerintahan Daerah Kota Cirebon : Pendekatan Studi Eksploratif https://ejournal.ipdn.ac.id/JAPD/article/view/5168 <p></p> <div>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat adopsi teknologi big data di pemerintahan</div> <div>daerah dan kontribusinya terhadap pengambilan keputusan strategis. Dengan pendekatan deskriptif-</div> <div>eksploratif berbasis metode campuran, Data dikumpulkan melalui survei kepada unit kerja terkait</div> <div>dan responden lokal dengan jumlah sebanyak 15 responden. terhadap pemerintah daerah Kota</div> <div>Cirebon dengan teknik stratified random sampling berdasarkan tingkat penggunaan teknologi</div> <div>informasi, ditambah wawancara mendalam dengan 10 informan kunci. Hasil menunjukkan</div> <div>peningkatan adopsi big data dari 20% pada 2018 menjadi 65% pada 2022, dengan dampak positif</div> <div>terhadap efisiensi dan akurasi pengambilan keputusan. Namun, keterbatasan literasi teknologi dan</div> <div>infrastruktur digital tetap menjadi tantangan utama. Kebaruan penelitian ini terletak pada fokusnya</div> <div>untuk mengintegrasikan dimensi lokal dalam adopsi big data, khususnya di pemerintahan daerah</div> <div>Kota Cirebon, yang sebelumnya jarang dieksplorasi dalam literatur. Studi ini juga memberikan</div> <div>kontribusi unik dengan mengidentifikasi tantangan spesifik di negara berkembang seperti</div> <div>kesenjangan infrastruktur dan hambatan budaya organisasi, serta menawarkan rekomendasi</div> <div>berbasis konteks lokal. Secara praktis, penelitian ini merekomendasikan peningkatan kapasitas</div> <div>teknologi, kolaborasi dengan institusi akademik, dan pengembangan regulasi untuk memastikan</div> <div>penggunaan data yang etis dan transparan. Studi ini membuka peluang penelitian lebih lanjut</div> <div>terkait analisis lintas negara dan dampak jangka panjang adopsi big data.</div> Mohammad Rezza Fahlevvi Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah 2025-06-30 2025-06-30 17 1 81 93 10.33701/jiapd.v17i1.5168 Strategi pengembangan pariwisata dalam meningkatkan perekonomian daerah kabupaten Subang https://ejournal.ipdn.ac.id/JAPD/article/view/5252 <p>Kabupaten Subang merupakan daerah dengan potensi pariwisata yang cukup besar, sehingga menghadapi tantangan dalam mengembangkan sektor pariwisata untuk meningkatkan perekonomian daerah. Keindahan alam, situs budaya, dan kekayaan tradisi di wilayah Kabupaten Subang memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, namun pengelolaannya yang belum optimal menghambat potensi tersebut. Oleh karena itu, penting untuk merumuskan strategi pengembangan pariwisata yang dapat mengarah pada peningkatan perekonomian daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan pariwisata yang dapat meningkatkan perekonomian daerah Kabupaten Subang, dengan menyoroti potensi, tantangan, dan solusi yang dapat diterapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara dengan para pemangku kepentingan, analisis dokumen, dan observasi langsung di beberapa objek wisata di Kabupaten Subang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam pengembangan pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Subang memiliki potensi pariwisata yang cukup besar, terutama di sektor wisata alam dan budaya. Namun, terdapat beberapa tantangan, seperti kurangnya infrastruktur, rendahnya kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata, dan kurang optimalnya promosi pariwisata. Strategi yang direkomendasikan antara lain meningkatkan kualitas infrastruktur, pelatihan bagi pelaku industri pariwisata, dan memperkuat promosi daerah melalui media digital serta kerja sama dengan agen perjalanan.</p> Nidaan Khofiya Salsha Awalia Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah 2025-06-30 2025-06-30 17 1 94 109 10.33701/jiapd.v17i1.5252 Integrity Content in the Selection of High-Level Leadership Positions (JPT) as a Determinant of Success in Providing the Best Service to the Public (Public Sector Human Resources Practices) https://ejournal.ipdn.ac.id/JAPD/article/view/5362 <p>This study discusses the importance of integrity in the selection of High-Level Leadership Positions (Jabatan Pimpinan Tinggi – JPT) in Indonesia and the challenges faced in implementing a merit-based selection system. The selection system for officials has evolved from the colonial era to the Reform Era, where the government now applies an open selection process to ensure transparency and accountability. However, various issues such as political interference, collusion, and nepotism remain obstacles to producing officials with high integrity. This research employs a qualitative approach using a case study method to analyze the implementation of the JPT selection process in Indonesia. Data was obtained through interviews with civil servants, members of the State Civil Apparatus Commission (Komisi Aparatur Sipil Negara – KASN), academics, and direct observations of the selection process. The findings reveal that, despite the implementation of open selection policies, there are still weaknesses in enforcing transparency principles, monitoring the selection process, and applying integrity values in the recruitment system. As a recommendation, this study emphasizes the need for improvements in the selection system by strengthening integrity standards, enhancing the independence of selection committees, conducting thorough background checks on candidates, and increasing public oversight. The implementation of talent management is also proposed as a strategic solution to ensure the sustainability of high-quality leadership. Thus, enhancing integrity in JPT selection can contribute to improving public service quality and strengthening public trust in the government</p> maisondra maisondra Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah 2025-06-30 2025-06-30 17 1 110 122 10.33701/jiapd.v17i1.5362 Pengelolaan Sampah di Kabupaten Bogor: Tantangan dan Solusi https://ejournal.ipdn.ac.id/JAPD/article/view/5098 <p>Pengelolaan sampah telah menjadi salah satu tantangan lingkungan yang paling mendesak di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bogor. Pertumbuhan penduduk yang pesat dan pembangunan perkotaan di wilayah ini telah berkontribusi signifikan terhadap peningkatan volume sampah yang dihasilkan, baik dari sektor rumah tangga maupun industri, yang berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat, kebersihan lingkungan, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi isu-isu utama seputar pengelolaan sampah di Kabupaten Bogor dan mengusulkan solusi berkelanjutan untuk mengatasinya. Dengan menggunakan analisis data statistik dan tinjauan pustaka yang komprehensif, studi ini mengungkapkan dua faktor utama yang berkontribusi: kurangnya infrastruktur pengelolaan sampah dan rendahnya tingkat kesadaran dan partisipasi masyarakat. Tantangan-tantangan ini telah menghambat efektivitas program pengelolaan sampah yang ada, sehingga mengakibatkan masalah-masalah yang terus berlanjut seperti pembuangan sampah ilegal, terbatasnya upaya daur ulang, dan kelebihan kapasitas tempat pembuangan akhir. Temuan ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan strategi pengelolaan sampah terpadu dan berbasis masyarakat yang mencakup peningkatan kapasitas, pembangunan infrastruktur, dan kampanye perubahan perilaku. Selain itu, penguatan kebijakan dan kolaborasi multipihak yang melibatkan pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat sipil sangat penting untuk memastikan keberhasilan jangka panjang inisiatif pengelolaan sampah berkelanjutan. Penelitian ini berkontribusi pada perkembangan pengetahuan tentang tata kelola lingkungan dan memberikan referensi praktis untuk meningkatkan praktik pengelolaan sampah di wilayah yang sedang berkembang pesat.</p> Muhammad Baharuddin Zubakhrum Tjenreng Nanang Suryana Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah 2025-06-30 2025-06-30 17 1 123 135 10.33701/jiapd.v17i1.5098 RESPONS PEMUDA PEDESAAN TERHADAP KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM KETERSEDIAAN LAPANGAN KERJA https://ejournal.ipdn.ac.id/JAPD/article/view/5326 <p>Ketimpangan pembangunan masih menjadi isu yang terus berlanjut di banyak daerah, seringkali bersumber dari implementasi kebijakan yang tidak seimbang dan disparitas antarwilayah. Pemuda, sebagai kelompok rentan secara sosial dan ekonomi, sangat terdampak oleh kondisi tersebut. Studi ini bertujuan untuk menganalisis respons pemuda di Provinsi Jawa Timur terhadap kebijakan pembangunan daerah. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang didukung oleh survei dan tinjauan pustaka, penelitian ini mengeksplorasi persepsi dan pengalaman pemuda terhadap inisiatif pembangunan yang dipimpin pemerintah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, secara keseluruhan, pemuda di Jawa Timur menunjukkan sikap positif terhadap kebijakan pembangunan daerah, mengakui adanya peningkatan infrastruktur, pendidikan, dan layanan publik. Namun, masih terdapat kekhawatiran yang signifikan, terutama terkait dampak terbatas dan tidak langsung dari kebijakan tersebut terhadap kesempatan kerja. Banyak pemuda, terutama yang berasal dari daerah pedesaan, menyatakan ketidakpuasan dengan kurangnya akses terhadap pekerjaan, yang memaksa mereka bermigrasi ke pusat kota atau provinsi lain untuk mencari prospek ekonomi yang lebih baik. Fenomena ini menyoroti kesenjangan kritis dalam perencanaan pembangunan yang inklusif. Studi ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan reformasi kebijakan strategis yang bertujuan untuk mengurangi disparitas antarwilayah dan meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan daerah. Salah satu pendekatan yang direkomendasikan adalah percepatan pembangunan di daerah tertinggal dengan mengoptimalkan potensi lokal seperti pertanian, industri kreatif, dan manufaktur berbasis pedesaan. Penguatan sektor-sektor ini tidak hanya dapat menciptakan lapangan kerja berkelanjutan tetapi juga menghambat migrasi pemuda dan mendorong pertumbuhan regional yang seimbang. Studi ini berkontribusi pada wacana pembangunan yang berorientasi pada pemuda dan menjadi referensi bagi para pembuat kebijakan yang mengupayakan strategi pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.</p> Yudhistira Saraswati Rolan Mart Sasongko Hafidh Rifky Adiyatna Hesty Yuliana Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah 2025-06-30 2025-06-30 17 1 136 148 10.33701/jiapd.v17i1.5326